Mengenal Gangguan Bipolar

8:44 PM Putri Dewinta 0 Comments


Berapa tahun belakangan, istilah gangguan bipolar (bipolar disorder) tak asing lagi didengar oleh masyarakat Indonesia. Adanya pengalaman-pengalaman yang terungkap mengenai pengidapnya membuat perhatian masyarakat tersorot pada gangguan psikologis ini. Khususnya bagi individu yang update akan media, baik internet maupun televisi. 

Saya mengatakan demikian karena dari yang saya ketahui sebelumnya, masyarakat masih belum familiar akan gangguan psikologi dan bahkan masih sering menyalah artikan makna dari gangguan tersebut. Untuk itu, alangkah baiknya bila saya membantu memberikan sedikit informasi yang berdasarkan sumber ilmiah mengenai gangguan ini. 

Pengertian Gangguan Bipolar 


Gangguan bipolar (bipolar disorder) adalah gangguan mental yang memiliki karakter yaitu mood yang berubah-ubah. Individu yang mengidap gangguan bipolar mengalami perubahan mood antara high (mania) dan low (depresi). Perubahan mood ini memiliki episode atau jangka waktu tertentu. 

Episode Mania & Depresi

Episode mania memiliki karakteristik seperti kegirangan atau kesenangan yang ekstrim, bertingkah hiperaktif, pikiran yang menggebu-gebu (yang terkadang membuat individu berbicara cepat), dan perasaan tidak butuh tidur. Sedangkan episode depresi ditandai dengan rasa kesedihan yang ekstrim, berkurangnya energi dan ketertarikan akan segala sesuatu, tidak dapat menikmati aktivitas yang menyenangkan, dan merasa tidak berdaya dan putus asa. 

Jangka waktu mania maupun depresi pun beragam, dapat berlangsung singkat dari beberapa jam, hari, minggu, atau bahkan bulanan. Jangka waktu ini berbeda pada masing-masing pengidap bipolar. Saking singkatnya, terkadang pengidap tidak menyadari bahwa ia memiliki gangguan tersebut.
Pengidap gangguan bipolar seringkali mengalami apa yang disebut dengan emotional roller coaster. Emosinya yang naik turun dapat membuat mereka sulit menjalani hidup layaknya orang yang normal. Dan bagi pengidapnya, emosi, pikiran, dan perasaan yang dimiliki seringkali diluar kendali mereka.

Gangguan Bipolar Dan Mood Swings 

Membantu memberikan informasi mengenai gangguan bipolar pada orang-orang disekitar saya, seringkali saya mendapati pertanyaan apa yang membedakan individu pengidap gangguan bipolar dengan individu yang tergolong normal tapi menunjukkan mood yang naik turun atau mood swings
Walaupun terkesan sama, saya ingin menekankan bahwa dalam mendiagnosa, terdapat karakteristik-karakteristik tertentu yang harus 'dipenuhi' untuk kemudian dapat membuat individu dikategorikan sebagai pengidap gangguan bipolar. Kriteria ini menunjukkan gejala yang parah, bersifat spesifik, yang berbeda dari naik turunnya mood yang tergolong normal. Jadi, tak selamanya seseorang yang moody merupakan pengidap gangguan bipolar.

Selain itu, yang membedakan dengan emosi individu yang normal ialah bahwa pengidap gangguan bipolar akan merasa sulit untuk melakukan aktivitas keseharian. Ia tidak dapat bekerja dan berkomunikasi secara efektif dan seringkali mengalami distorsi realita.

For Your Information

Mendeteksi adanya gangguan psikologis sangatlah penting bagi individu. Tetapi ingatlah untuk tidak melihat segala sesuatu hanya dipermukaan saja. Karena apabila kita menuding seseorang memiliki gangguan tertentu tanpa tahu kepastiannya, kita hanya akan menciptakan label pada orang tersebut dan memunculkan stigma tertentu yang dapat merugikan orang lain.
Bangunlah kesadaran akan kesehatan mental dengan menyerap informasi-informasi yang kita dapat secara bijak. Selain menambah pengetahuan bagi diri sendiri, kita juga dapat menyikapi segala sesuatunya dengan benar tanpa menyakiti orang lain.

Let's contribute and help by share it to the people around you. Be a smart reader and spread the love!

Cheers,
- Putri Dewinta




Sumber:

Bressert, S. (2013). An Introduction to Bipolar Disorder. Psych Central. Retrieved on November 1, 2015, from http://psychcentral.com/lib/an-introduction-to-bipolar-disorder/

Bressert, S. (2013). Symptoms of Bipolar Disorder (Manic Depression). Psych Central. Retrieved on November 1, 2015, from http://psychcentral.com/lib/symptoms-of-bipolar-disorder-manic-depression/



0 komentar: