5 Tips Menghentikan Overthinking

8:31 PM Putri Dewinta 0 Comments


Seringkali saya menemukan orang-orang disekitar saya mengeluh bahwa dirinya sedang banyak pikiran. Somehow, orang yang sedang banyak pikiran dapat memutuskan untuk let it flow, tetapi ada juga yang terpuruk didalamnya dan memikirkan hal tersebut terus-menerus. Kecenderungan ini seringkali kita sebut dengan Overthinking.

Overthinking dapat membuat seseorang jadi tidak produktif dan stuck begitu saja dalam keadannya. 
Ibaratnya kegiatan sehari-hari kita yang produktif, bisa terhambat karena kita malah 'hidup' dalam pikiran kita. Terkadang derasnya pikiran ini pun datang tak dikira-kira, wajar saja untuk menghentikannya pun tidak mudah.

Menurut saya, individu bisa overthinking karena ia membiarkan dirinya untuk seperti itu. Saya pun terkadang berpikir bahwa overthinking itu sifatnya nagih. Padahal, itu merusak sekali lho.
Untuk itu, dalam melakukannya Lauren Suval (2014) membagi tips personalnya agar kita tahu apa yang harus kita lakukan ketika kita sedang overthinking.

Here goes 5 tips:

1. Adopt A Hobby
Temukan Hobi Kamu


Bagi kamu yang sudah sadar atau secara teratur menjalankan hobi kamu, stick with it. Dan bagi yang masih merasa belum punya hobi, coba deh cari tahu apa yang kamu suka, dan jadikan itu kegiatan regular kamu.
Karena apabila kamu 'mempatenkan' sebuah hobi dalam kehidupanmu, ketika terdapat waktu senggang, datang sebuah masalah, atau situasi mendadak membosankan, kamu bisa berpikir kearah sana, bukannya malah memikirkan hal lain yang ujung-ujungnya bisa buat kamu pusing dan membuang waktu kamu dengan sia-sia.

2. Write It Down
Curahkan Pikiran-pikiran Tersebut Dalam Tulisan

Menulis memang bukan untuk setiap orang. Tetapi kalau kamu punya pikiran yang berlebihan dan perlu diluapkan, kenapa tidak? Dimasa sekarang menulis pun tidak harus hanya dengan buku tulis dan pulpen, masih banyak media lain yang bisa kamu gunakan untuk mencurahkan isi pikiran kamu seperti Blog, Tumblr, Online Diary, dan sebagainya.

Dan menurut saya, menuliskan pikiran kamu ini bukan berarti kamu harus punya pembaca. Simpelnya, kamu bahkan bisa mencurahkan isi pikiran kamu di Microsoft Word lengkap dengan security password agar tidak ada yang bisa tahu. Its as simple as that buat curahin kelebihan pikiran kamu dalam tulisan.

Tetapi balik lagi ke pribadi masing-masing, hal ini memang merupakan sebuah preferensi. Namun tidak ada salahnya kamu coba sekali-kali, it will relieves your thoughts in certain kind of levels.

3. Keep Your Hands Occupied
 Sibukkan Diri Kamu

Nah kalau yang ini datangnya dari teori Psikologi yang menyatakan bahwa datangnya stres itu 'mengalir' melalui 2 saluran. Yang pertama adalah Primal Sensory Channel, yang bentuknya berupa penglihatan, pendengaran, sensasi, indra penciuman, dan situasi. Sedangkan yang kedua ialah Intellectual Channel, dimana disini otak kita berusaha memahami apa yang sedang terjadi, yang kemudian diproses melalui kata-kata dan dalam konteks yang dapat kita bicarakan.

Lalu dari situ, terdapat penelitian yang menyatakan bahwa ketika sensory channel bekerja, maka intellectual channel akan berhenti bekerja untuk sementara. Oleh karena itu, teknik untuk menghilangkan stres salah satunya adalah dengan membuat sensory channel kita bekerja. Salah satunya dengan menyibukkan diri dengan aktivitas yang memerlukan gerakan-gerakan tangan, seperti menjahit, bermain gitar, dan sebagainya. 

4. Move Around
Jalan-jalan!

Coba untuk jalan-jalan keluar menghirup udara segar. Dengan begitu kita dapat menikmati suasana yang 'ramah' yang bisa saja melapangkan pikiran kita yang mumet. Kamu juga bisa mencoba olahraga, dance, dan melakukan pergerakan-pergerakan lainnya untuk membuat kamu melepaskan overthinking kamu.

5. Talk To Someone
Bicarakan Dengan Orang Lain

Bersifat transparan dan membiarkan orang lain mengetahui tentang kondisi kamu dapat membantu 'membersihkan' pikiran-pikiran berlebih tersebut. Seringkali ketika saya sedang sedih ataupun kesal, saya menjadi lebih lega ketika saya curhat pada teman baik saya.
Kamu hanya butuh orang yang tepat yang dapat membuat kamu merasa nyaman untuk menceritakan apa saja yang kamu rasakan. Terkadang, tak perlu memaksakan adanya solusi dari orang lain, kamu sebenarnya hanya butuh didengar, karena dengan begitu beban pikiran kamu akan terkesan 'terbagi' dengan orang lain.



Dari kelima tips diatas, kamu dapat mencoba satu per satu tipsnya tanpa berurutan. Kamu yang sudah membaca ini pun pasti sangat sadar bahwa overthinking itu tidak enak dan somehow tidak baik bagi kesehatan kamu. Bagi saya, penting bagi kamu untuk tahu bahwa kamu adalah subjek yang punya andil pada otak dan kamu bisa take control akan hal tersebut. 

Kalau ada pikiran berlebih yang ingin kamu share tapi tidak tahu dengan siapa atau malu untuk membicarakannya, saya dengan senang hati ingin membantu, reach me via this comment or ask.fm/putridewinta. 

 Live a good live and Carpe Diem!

- Putri Dewinta




Reference:
Suval, L. (2014). 5 Easy Ways to Combat Overthinking. Psych Central. Retrieved on September 27, 2015, from http://psychcentral.com/blog/archives/2014/03/16/5-easy-ways-to-combat-overthinking/

0 komentar: