Setapak Menggapai Mimpi

Bagi orang yang mengenal dekat diri saya, pasti tahu betul apa mimpi saya.

Mungkin bukan hanya tahu, pasti mereka juga paham sekali betapa besar keinginan dan motivasi saya untuk mencapai hal tersebut.

Saya menulis di post sebelumnya bahwa saya ingin melanjutkan studi Psikologi tingkat lanjut. Setelah melalui proses seleksi untuk S2 UI, saya terus bertawakal, berdoa, dan percaya bahwa apapun hasilnya, Allah tahu yang terbaik untuk saya, dan akan selalu ada jalan yang indah bagi manusia yang berusaha. Saya juga selalu mengingat-ingat motivasi dan niatan saya.

Ketika bahagia, manusia ingin semua penghuni dunia tahu perasaannya. Begitu pula dengan saya (yang sebenarnya cenderung tertutup ini), ingin pula orang lain tahu semangat dan rasa bahagia saya dalam menggapai mimpi (khususnya pembaca blog ini).

Alhamdulillah, dari usaha dan doa tersebut, saya berhasil diterima menjadi mahasiswa UI, jurusan Psikologi Klinis Dewasa, my ultimate dream :)

Saya dapat menyatakan bahwa proses untuk melanjutkan studi ini merupakan perjuangan yang memerlukan kesungguhan dan niat baik dari dalam hati. Tetapi sebesar dan sekeras apapun usaha saya, penggapaian ini terjadi karena kehendak Allah SWT. Saya bersyukur kepada-Nya karena saya diberikan kesempatan untuk melangkah kearah mimpi saya. Dengan izin-Nya lah saya semakin merasa percaya dan yakin bahwa tujuan saya itu benar, yang membuat saya terus melihat bahwa terdapat kemungkinan besar yang nampak dilangit yang luas bagi saya untuk mencapainya.

Kalau kamu merupakan pemimpi, seseorang yang memiliki harapan dan percaya, kamu pasti tahu betapa terharunya, betapa setetes air mata itu akan menjadi elemen kebahagiaan ketika kamu telah berjalan kearah mimpi. Tak peduli itu hanya setapak, meskipun itu hanya 1%, dan walaupun itu hanya setitik cahaya yang mungkin tak kasat mata.

Mengapa saya menyebutnya setapak? Karena saya sadar bahwa mimpi yang besar tidak dapat diraih hanya dengan melompat indah atau terbang tinggi. Jangankan dengan berdiri tegak, manusia terlebih dahulu harus merangkak, agar kemudian dapat bertransformasi menjadi hal yang bukan hanya indah, tapi juga kokoh dan penuh sejarah.

Jalan didepan saya masih panjang, memiliki kesempatan untuk sekolah kembali merupakan keinginan saya yang merupakan bagian dari mimpi saya yang lebih besar lagi. Wish me luck for the better success and reaching my final dreams.. And you should too :)

Love, xx

- Putri Dewinta